Minggu, 04 November 2012

Komponen Penyusun Ekosistem


Biologi SMA Kelas 12 : Komponen Penyusun Ekosistem

Setiap makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan dalam hal ini adalah segala sesuatu yang terdapat di sekeliling makhluk hidup, kecuali makhluk hidup itu sendiri. Ada dua macam faktor, yaitu biotik dan abiotik.

Faktor biotik (hayati) adalah segala makhluk hidup di sekitar dan di dalam makhluk hidup, misalnya: ayah, ibu, teman sekelas, anjing, pinjal pada anjing, dan pohon sepanjang jalan.

Faktor abiotik adalah segala sesuatu yang bersifat tidak hidup tetapi diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup misalnya air, cahaya, suhu, kelembaban udara, tanah, dan angin Beberapa makhluk hidup dari spesies yang sama yang menempati suatu kawasan tertentu pada masa tertentu disebut populasi. Contohnya: populasi kambing di suatu desa, populasi cecak di suatu rumah, dan populasi padi di sebidang tanah.

Kepadatan populasi adalah jumlah individu dalam hubungannya dengan ruang yang mereka tempati pada waktu tertentu (D = N/S). Satuan untuk makhluk hidup di darat adalah satuan luas, misalnya m2, sedangkan untuk makhluk hidup yang hidup di air umumnya dipakai satuan volume, seperti m3, dan liter.

Contoh:
Dalam satu kebun yang menempati ukuran 50 m X 100 m terdapat 72 pohon karet, berapakah kepadatan pohon karet dalam kebun tersebut?
Jawab:
Kepadatan pohon karet adalah 72 : (50m x 100m) = 0.014 tiap m2. Kepadatan populasi suatu makhluk hidup dalam ruang dan waktu tertentu ditentukan oleh adanya hubungan angka-angka kematian (mortalitas), kelahiran (natalitas), migrasi (emigrasi dan imigrasi). Di alam, kita tidak akan pernah menjumpai sebuah populasi tunggal, melainkan bersama-sama dengan populasi lainnya. Berbagai populasi yang saling berinteraksi dan hidup bersama pada suatu kawasan tertentu dan pada saat tertentu disebut komunitas. Komunitas secara sederhana terdiri atas produsen, konsumen dan dekomposer. Contoh: pada sutun padang rumput dapat kita temukan populasi serangga, populasi rumput, dan populasi mikrob tanah. Rumput merupakan produsen, serangga merupakan konsumen, dan mikrob merupakan dekomposer.

Interaksi antara populasi dalam komunitas itu bermacam-macam, ada yang sangat erat, ada yang kurang erat dan ada yang tidak jelas terlihat. Kita dapat mengkategorikan interaksi antar populasi, sebagai berikut :

a. Netralisme
b. Kompetisi atau persaingan
c. Predasi
d. Parasitisme
e. Komensalisme
f. Mutualisme
g. Antibiosa

Komunitas dengan lingkungan abiotik tempat hidupnya membentuk suatu ekosistem, yaitu suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (faktor biotik dan abiotik). Contoh ekosistem, misalnya: akuarium, kolam, sawah, padang rumput, dan hutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar