Minggu, 04 November 2012

Predasi Biologi SMA Kelas 12


Biologi SMA Kelas 12 : Predasi Biologi SMA Kelas 12

Predasi merupakan jenis interaksi makan dan dimakan. Pada predasi, umumnya satu spesies memakan spesies lainnya. Ada juga beberapa hewan memangsa sesama jenisnya (sifat kanibalisme). Makhluk hidup yang memakan disebut pemangsa (predator), sedangkan makhluk hidup yang dimakan disebut mangsa (prey).

Predasi tidak terbatas antar hewan, tetap juga dapat terjadi pada herbivora dan tumbuhan. Pada predasi antar hewan, predator kebanyakan berukuran lebih besar daripada mangsanya.

Ekologi dan saling ketergantungan
Di dalam ekosistem, diantara komponen pembentuknya terdapat hubungan saling ketergantungan, sehingga perubahan pada komponen yang satu akan menyebabkan perubahan pada komponen yang lain. Contoh: Kepadatan suatu tanaman tergantung pada jenis dan kesuburan tanah, sebaliknya keadaan dan kesuburan tanah tergantung juga pada tanaman dan hewan yang hidup di kawasan itu.

Salah satu hubungan saling ketergantungan yang jelas antara komponen pembentuk ekosistem adalah peristiwa makan dan dimakan yang melukiskan suatu rantai makanan atau jaring-jaring makanan. Adanya rantai makanan menyebabkan terjadinya piramida energi, piramida jumlah, piramida biomassa dan aliran materi yang berupa siklus atau daur.

Rantai makanan dan jaring-jaring makanan
Petunjuk yang dapat digunakan sebagai ciri keberadaan sebuah ekosistem adalah energetika (produsen, konsumen dan dekomposer), produktivitas ekosistem, dan daur unsur diantaranya adalah nitrogen, karbon dan fosfor

Dalam ekosistem, produsen yang berupa tumbuhan merupakan makanan dari hewan-hewan herbivora (konsumen primer). Selanjutnya macam-macam herbivora menjadi makanan dari hewan-hewan karnivora (konsumen sekunder). Hewan-hewan karnivora dapat pula menjadi makanan dari hewan karnivora lain (konsumen tersier atau karnivora puncak = top carnivor). Proses transfer energi makanan dari sumbernya (tumbuhan) melalui serangkaian proses makan dimakan disebut rantai makanan (food chain).

Pada umumnya jumlah tingkatan dalam rantai makanan terdiri dari 4 atau 5 tingkatan. Masing-masing tingkatan disebut tingkatan tropic (tropic level). Tumbuhan menempati tingkatan tropik pertama, hewanhewan herbivora menempati tingkatan tropik kedua, hewan-hewan karnivora menempati tingkatan tropik ketiga, demikian seterusnya. Proses saling makan dalam ekosistem biasanya tidak terjadi dalam urutan yang linear, melainkan merupakan proses yang kompleks. Proses saling makan yang kompleks ini disebut jaring makanan (food web). Hal ini disebabkan karena satu makhluk hidup seringkali mempunyai makanan banyak. Misalnya ikan kecil, makan microcrustaceae, alga, serangga dan mikroorganisme lainnya. Jadi dalam ekosistem alamiah, sebenarnya rantai makanan yang linear hampir tidak pernah terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar